Tuesday 25 August 2015

VIRUS HAMMOCK DI INDONESIA

VIRUS HAMMOCK DI INDONESIA

Foto : tega wae
Mencari spot untuk pasang hammock di bandung


Salam gantung!  begitulah sapa sesama para hammockers.

Saat ini Hammocking semakin populer sebagai pengganti tenda, dan di beberapa negara, seperti USA dan Canada. Fanatisme berhammocking ria sedemikian besar terutama setelah filosofi "Leave No Trace" diperkenalkan sebagai etika dalam berkegiatan outdoor.

foto by : ig @missilaen


“Popularitas hammock juga terjadi di Indonesia. Hal ini dikarenakan para pecinta alam  maupun para
pendaki sedang  berkeinginan menggunakan perlengkapan out door yang serba ringan,” jelas Hendy Eko Aryanto, aktivis komunitas Hammock Indonesia.

Walaupun  hammocking kebanyakan  menggunakan dua batang pohon atau tiang, banyak pula yang memanfaatkan media lainnya seperti tebing dan  batu besar.

Hammock dibuat dari bermacam-macam bahan, seperti  kain parasut kusut, kain micro, terpal, tali rajut nilon dan lainnya. Setiap bahan mengandung plus minus. Jika ingin membeli disarankan memilih bahan yang berkualitas, lembut dan kuat, sehingga tidak mudah sobek. Ketahanan hammock juga tergantung cara perawatan.

 Hebatnya lagi, hammock bisa digunakan dengan mudah mulai dari anak-anak sampai orangtua.

foto by hammock indonesia


Pantangan Saat Hammocking

1.  JANGAN MEMASANG HAMMOCK DEKAT API

Para hammocker saat camping dan bermalam pasti tidak lepas dari masak dan api unggun. Banyak hammocker yang kadang meremehkan bahayanya api yang di nyalakan dekat dengan Hammock, bahkan ada juga yang memasak di bawah Hammock. Hal ini sangat berbahaya, apalagi pada saat angin bertiup, karena jilatan api dapat dengan mudah menyambar dan membakar hammock.

2. JANGAN MENGANTONGI BENDA TAJAM

Misalnya : Pisau masak, pisau lipat, sangkur, peniti, paku dsb.
Benda tajam tersebut bisa dengan mudah merobek kain hammock, bahkan reslueting celana pun bisa merobek kain Hammock.

3. JANGAN MEMASANG HAMMOCK TERLALU RENDAH DENGAN PERMUKAAN TANAH

Hammock yang terpasang terlalu rendah dengan tanah, apabila Hammock tersebut kita naiki bisa dipastikan hammock tersebut akan menyentuh tanah, hal ini rentan dengan rusaknya hammock. Tidak menutup kemungkinan tanah di bawah hammock terdapat batu kerikil yang permukaannya tajam, ranting dan sebagainya.

Batas minimal Hammock pada waktu dinaiki  kurang lebih 0,5 meter.


4. JANGAN MEROKOK

Banyak  hammocker yang mengabaikan masalah ini, bahkan dengan santainya merokok pada saat menaiki hammocknya. Padahal percikan api rokok bisa melubangi hammock.

5. Pada saat duduk / tidur di Hammock jangan melebihi batas maximal beban yang telah di rekomendasikan oleh produsen (BEBAN JANGAN OVER LOUD).

Jika anda tertarik dengan hammock asli buatan indonesia. Bisa order langsung pada kami..

klik di sini!

Kualitas produk Indonesia ga kalah kok dengan produk-produk luar sono..hehe

No comments:

Post a Comment